Dikabarkan,
Microsoft corp berada di balik Oracle corp yang menuntut Google sebesar
USD 1 miliar atas pelanggaran hak paten bahasa pemrograman Java.
Pada
tahun lalu, pengadilan di San Francisco memutuskan bahwa Google tidak
melanggar hak paten penggunaan bahasa pemrograman Java yang digunakan
dalam operating system Android. Namun Oracle melakukan banding atas keputusan itu.
Karena
Microsoft yang selama ini juga terlibat perseteruan dengan Google, maka
perusahaan satu ini sepertinya memanfaatkan Oracle untuk ikut
menenggelamkan Google.
Seperti dilansir Reuters (19/02), di tahun
2012, Microsoft juga pernah terlibat perseteruan dengan Google serta
Motorola yang sekarang sudah menjadi bagian dari Google. Perseteruan ini
terjadi karena Microsoft merasa Google dan Android ciptaannya melanggar
platform besutan mereka.
Tidak hanya itu saja,
Microsoft juga diketahui telah melakukan kampanye hitam dengan menyebut
bahwa Google sengaja memanipulasi apa yang ditampilkan oleh mesin
pencarinya untuk mengalahkan para rival.
Tuntutan Microsoft tersebut juga telah dikirimkan ke Federal Trade
Commission bulan lalu. Sayangnya FTC justru memutuskan bahwa Google
bersih dari segala tuduhan.
Untuk masalah Google dan Oracle ini, pihak Oracle mengatakan bahwa Google melanggar aplikasi interface
pemrograman atau API yang telah dipatenkan atas nama mereka. Namun,
Google mengatakan bahwa mereka tidak melanggar apa yang sudah menjadi
hak paten Oracle serta menyatakan Oracle tidak dapat mematenkan API
untuk Java karena aplikasi pemrograman tersebut bersifat open-source atau dapat dikembangkan serta digunakan siapa saja.
0 komentar:
Posting Komentar